Rabu, 14 Juli 2010

JENIS TULANG

JENIS TULANG



Jenis dan Fungsi Tulang pada Manusia

Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Tulang Rawan(Kartilago)

Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan (Chondrosit) dibentuk oleh Chndroblast, dengan ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.

Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.

Mengapa bila anak-anak mengalami patah tulang, cepat menyambung kembali? Hal ini dikarenakan pada anak-anak masih banyak memiliki tulang rawan, sehingga bila patah mudah menyambung kembali.

Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi.

Gb. Tulang rusuk

Berdasarkan bahan pembentuknya, tulang dibagi menjadi 2 jenis yakni tulang sejati/ keras (osteon) dan tulang rawan/kartilago (cartilage). Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang mensekresikan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen. Rawan pada anak berasal dari mesenkim dengan kandungan kondrosit lebih banyak dari kondrin. Sebaliknya, pada orang dewasa kondrin lebih banyak dan rawan ini berasal dari selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung kondroblas (pembentuk kondrosit).

Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:

· Tulang rawan hialin, tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.

· Tulang rawan elastis, tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.

· Tulang rawan fibrosa, tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang pubis

Tulang rawan pada orang dewasa antara lain terdapat pada cincin batang tenggorokan dan daun telinga.

b. Tulang Keras(Osteon)

Tulang keras / Tulang sejati dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.

Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat ( CaCO3 ) dan kalsium fosfat ( Ca( PO4 )2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.

Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.

Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.

Tulang keras / sejati (osteon) tersusun atas sel tulang sejati (osteosit). Tulang pada vertebrata berfungsi sebagai pamberi bentuk tubuh, melindungi organ-organ vital, tempat melekatnya otot-otot, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah, dan sebagai alat gerak pasif. Tulang berfungsi membentuk tubuh karena sifat tulang yang keras dan tidak dapat berubah bentuk. Contoh tulang yang berfungsi sebagai pelindung organ vital adalah tengkorak yang berfungsi melindungi otak dan tulang rusuk melindungi paru-paru dan jantung


Contoh Tulang sejati adalah

- tulang paha

- tulang lengan

- tulang betis

- tulang selangka

Bentuk Tulang

Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu:

1. Tulang pipa

Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga

Contohnya :

- tulang paha

- tulang lengan atas

- tulang jari tangan

Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah

2. Tulang pipih

Bentuknya pipih ( gepeng )

Contohnya:

- tulang belikat

- tulang dada

- tulang rusuk

Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

3. Tulang pendek

Bentuknya pendek dan bulat

Contohnya:

- ruas-ruas tulang belakang

- tulang pergelangan tangan

- tulang pergelangan kaki

Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

Contoh tulang sejati ( tulang keras) sebagai anggota gerak ( Limb) yaitu

Limb (anggota gerak)

Anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas (tangan) dan anggota gerak bawah (tungkai). Rangka anggota gerak atas terdiri dari tulang-tulang anggota gerak atas yakni:

1) Bagian atas yang membentuk sendi peluru dengan tulang belikat.

2) Bagian bawah yang membentuk sendi engsel dengan tulang hasta dan tulang pengumpil.

3) Tulang hasta yang membentuk tulang lengan bawah.

4) Tulang pangkal tangan yang merupakan rangka pergelangan tangan. Tulang pangkal tangan ini berjumlah 8 buah.

5) Tulang tapak tangan berjumlah 5 buah.

6) Tulang ruas-ruas jari tangan sebanyak 14 buah. Antara ruas satu dengan yang lain dihubungkan dengan sendi engsel sehingga bisa ditekuk dan digerak-gerakkan.

Rangka anggota gerak bawah terdiri dari tulang-tulang tungkai yaitu:

1) Tulang paha yang pada bagian atasnya membentuk seperti tombol dan membentuk sendi peluru dengan tulang panggul.

2) Tulang kering, ukurannya besar dan kuat membentuk sendi engsel dengan tulang paha serta mempunyai tonjolan pada ujung bagian bawahnya yang disebut dengan mata kaki dalam.

3) Tulang betis, terdapat di belakang tulang kering. Pada bagian bawah tulang terdapat mata kaki luar. Tulang betis berfungsi sebagai tempat melekatnya otot kaki.

4) Tempurung lutut (patella) merupakan bagian dari tungkai.

5) Tulang pangkal kaki, berjumlah 7 buah. Tulang pangkal kaki ini antara satu dengan lainnya dihubungkan oleh jaringan pengikat yang membentuk suatu susunan. Tulang yang terbesar berguna untuk tulang loncat dan tulang tumit.

6) Tulang tapak kaki, sebanyak 5 buah membentuk telapak kaki.

7) Tulang ruas-ruas jari kaki, tersusun dari 14 ruas tulang.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.